RSS
Post Icon

Macam-Macam Sistem Transmisi

SISTEM TRANSMISI PADA MOBIL DAN BAGAIMANA CARA KERJANYA?


Sistem transmisi pada kendaraan merupakan sistem yang menjadi penyalur energi dari mesin ke diferensial dan as. Saat mesin dinyalakan dan mobil dijalankan, sistem transmisi memutar as sehingga  roda dapat berputar dan menggerakkan mobil untuk melaju.
Pada kendaraan system transmisi diperlukan sebab mesin pembakaran yang umumnya digunakan dalam mobil merupakan mesin pembakaran internal yang menghasilkan putaran atau rotasi antara 600 sampai 6000 rpm. Sedangkan, roda dapat berputar pada kecepatan rotasi antara 0 sampai 2500 rpm.
Terdapat dua sistem transmisi yang umumnya saat ini, yaitu transmisi manual dan transmisi otomatis. Juga terdapat sistem-sistem transmisi yang merupakan gabungan antara kedua sistem tersebut, akan tetapi ini merupakan perkembangan terakhir yang baru dapat ditemukan pada mobil-mobil berteknologi tinggi dan merek-merek tertentu saja.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

Tips Merawat Rem

PENTINGNYA MERAWAT REM / BRAKE PADA KENDARAAN

Yang perlu diperhatikan bahwa Rem merupakan komponen utama, service hanya boleh dilakukan oleh orang yang berpengalaman dibidangnya, kesalahan melakukan servis dapat mengakibatkan kecelakaan bahkan kematian.

Berikut tips untuk perawatan Rem :
  1. Kuras sistem rem setiap 30.000 km atau 2 tahun sekali
  2. Perhatikan warna minyak rem, warna minyak rem biasanya ada 2 yaitu bening dan merah, bila sudah kotor atau berubah warna kuras dan ganti dengan yang baru
  3. Periksa selang flexible rem jika keras, getas, retak kecil ganti dengan yang baru
  4. Cek kondisi kanvas rem setiap 10.000 km, Ganti jika tipis, dan bersihkan bila perlu
  5. Bagi para pengguna mobil matic, biasakan pada saat berhenti untuk menetralkan transmisi untuk mengurangi beban rem dan juga kanvas transmisi
  6. Pada saat melewati jalan yang banjir untuk pengguna rem tromol, pastikan kerja rem normal kembali dengan cara menekan pedal rem beberapa saat sesering mungkin
  7. Pada saat jalan yang menurun gunakan Engine brake (gigi rendah) untuk membantu kinerja rem
  8. Jangan melakukan pengereman mendadak jika tidak terpaksa
  9. Hindari untuk menginjak pedal rem pada saat berhenti di perempatan atau lampu merah, kebiasaan ini mengakibatka piringan cakram atau tromol menjadi panas, disamping itu proses pendinginan piringan cakram atau tromol juga akan terganggu. 
REKANAN PENJUALAN KENDARAAN BARU DAN TERPERCAYA :

SYAHRUL  
0896 8750 2624 
0813 8070 5649
 syahrul.otoindo@gmail.com

Sales ( Penjualan) : Penjualan Tunai maupun Kredit (HONDA - TOYOTA - MITSUBISHI - MAZDA - SUZUKI - DAIHATSU - KIA ), Penjualan untuk perorangan (retail), maupun perusahaan (fleet), Tukar Tambah semua Merk Mobil lama Anda dengan harga terbaik, Request Brosur, Booking Test Car, Perpanjangan Asuransi Lama dan Asuransi Baru (yang ringan dan terjamin), dan Aksesories Genuine dan pelengkap lainnya.
Service ( Perbaikan/ Bengkel)
Spare Part ( Suku Cadang)
Body Repair ( Perbaikan Bodi)
Car Financing
Pelayanan yang diberikan mencakup DKI Jakarta dan Seluruh Indonesia.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

Makin Lambat Nyetir Mobil Belum Tentu Hemat BBM

BAGAIMANA CARA MENGEMUDI YANG TEPAT AGAR IRIT BAHAN BAKAR?

Makin Lambat Nyetir Mobil Belum Tentu Hemat BBM
Jakarta -Banyak orang yang salah kaprah saat eco driving atau mengemudikan mobil dengan cara irit-iritan. Salah kaprahnya adalah, mengemudikan mobil dengan pelan-pelan dapat menghemat bahan bakar minyak (BBM).

Menurut Product Planning Expert PT Mazda Motor Indonesia (MMI) Bonar Pakpahan, jika mengemudikan mobil dengan kecepatan 20-30 km/jam itu akan irit BBM ternyata tidak benar. Justru dengan kecepatan tersebut ada beban lebih yang harus diterima.

"Menurut data dan pengetahuan umum, kecepatan ideal untuk irit BBM itu stabil di antara 60-80 km/jam dengan catatan di kondisi jalan tertentu," ujar Bonar di sela acara briefing acara All New Mazda2 E-Halt Challenge 2015 di Jakarta, Rabu (15/4/2015).

Bonar melanjutkan, jika berkendara di bawah kecepatan 60-80 km/jam selain menimbulkan beban atau tekanan lebih pada mesin juga membahayakan diri sendiri dan orang lain. Apalagi di jalanan yang semua mobil berjalan lebih cepat dari mobil yang dikendarai diri sendiri.

"Jadi kecepatan ekonomis di jalan rata kurang lebih 60 km/jam di gigi paling tinggi dan diharuskan berada di RPM 1.500 atau di bawah 2.000 RPM," katanya.

sumber: detik.oto.com

REKANAN PENJUALAN KENDARAAN BARU DAN TERPERCAYA :

SYAHRUL
0896 8750 2624
0813 8070 5649
syahrul.otoindo@gmail.com

Sales ( Penjualan) : Penjualan Tunai maupun Kredit (HONDA - TOYOTA - MITSUBISHI - MAZDA - SUZUKI - DAIHATSU - KIA ), Penjualan untuk perorangan (retail), maupun perusahaan (fleet), Tukar Tambah semua Merk Mobil lama Anda dengan harga terbaik, Request Brosur, Booking Test Car, Perpanjangan Asuransi Lama dan Asuransi Baru (yang ringan dan terjamin), dan Aksesories Genuine dan pelengkap lainnya.
Service ( Perbaikan/ Bengkel)
Spare Part ( Suku Cadang)
Body Repair ( Perbaikan Bodi)
Car Financing
Pelayanan yang diberikan mencakup DKI Jakarta dan Seluruh Indonesia.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

4 Penyebab Ban Cepat Aus

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB BAN KENDARAAN CEPAT MENGALAMI KERUSAKAN DAN AUS

penyebab ban mobil kendaraan cepat aus

Jakarta - Ban merupakan salah satu faktor paling penting dalam menjaga keselamatan Anda saat berkendara. Dan para pengendara disarankan untuk lebih waspada dan lebih memperhatikan kondisi ban.

"Ban merupakan faktor paling penting dikendaraan. Bayangkan bobot berat kendaraan hanya ditopang oleh 4 ban kecil," kata Sales Training Manager PT Goodyear Indonesia Tbk, Andry Adam.

Andry pun mengingatkan ada 4 hal yang bisa membuat ban mobil menjadi aus, dan menjadi tidak layak untuk digunakan. Namun masih bisa dikontrol untuk mengurangi dampaknya. Penasaran? Cek yang satu ini ya.

tips memilih ban yang tepat sesuai dengan kegunaan dan kecepatan berkendara 

1. Kecepatan
Buat pengendara harus memperhatikan simbol kecepatan pada ban yang Anda gunakan. Karena tidak satu dan dua pengendara yang tidak mempedulikan simbol pada ban yang tertera pada ban. Mobil yang berlari terlalu kencang namun spek ban tidak sesuai, otomatis akan memperpendek umur ban.

Berikut daftar simbol dan kecepatan maksimal yang bisa diterapkan :

  • Simbol M Kecepatan maksimal 130 km/jam.
  • Simbol N Kecepatan maksimal 140 km/jam.
  • Simbol P Kecepatan maksimal 150 km/jam.
  • Simbol Q Kecepatan maksimal 160 km/jam.
  • Simbol R Kecepatan maksimal 170 km/jam.
  • Simbol S Kecepatan maksimal 180 km/jam.
  • Simbol T Kecepatan maksimal 190 km/jam.
  • Simbol U Kecepatan maksimal 200 km/jam.
  • Simbol H Kecepatan maksimal 210 km/jam.
  • Simbol V Kecepatan maksimal 240 km/jam.
  • Simbol W Kecepatan maksimal 270 km/jam.
  • Simbol Y Kecepatan maksimal 300 km/jam.
  • Simbol ZR Kecepatan maksimal Above 240 km/jam. 


salah satu penyebab ban mobil cepat aus adalah mekasnisme rotari ban
2. Keadaan Mekanisme Kendaraan
Satu lagi yang sering dilupakan pengendara ialah melakukan rotasi pada ban. Karena kecenderungan ban akan mengalami aus yang tidak merata. Oleh sebab itu pengendara sangat disarankan untuk melakukan spooring.

Karena setir cenderung membuang ke satu arah, saat sudah berjalan sejauh 10.000 km. Ada beberapa cara perubahan rotasi ban yang benar, di antaranya:

Untuk kendaraan berpenggerak roda belakang dan 4 roda, bisa dilakukan rotasi seperti ban depan kiri diputar ke ban belakang kanan, dan ban depan kanan bisa diputar ke belakang kiri.

Selanjutnya untuk kendaraan berpenggerak roda depan. Bisa diputar seperti ban bekakang kanan ditaruh menduduki posisi kiri depan. Dan ban belakang kiri ditaruh di ban kanan depan. Atau bisa juga ban depan kanan ditaruh di posisi kanan belakang, dan ban depan kiri bisa ditaruh di posisi kiri belakang.
3. Kebiasaan mengemudi
Ban yang cepat aus juga bisa disebabkan oleh sifat agresif pengendara saat berkendara.

Seperti pengendara sering melakukan start yang cepat dan berhenti mendadak. Membelokkan kendaraan dengan cepat, serta pengendara kerap mengendarai kendaraan di antara aspal dan tanah, melalui lubang atau halangan lainnya.
 
dibiasakan untuk mengecek kondisi tekanan angin pada ban kendaraan

4. Tekanan angin
Nah, hal ini juga kerap dilupakan oleh pengendara. Yaitu tekanan angin yang tidak sesuai. Padahal hal ini cukup mudah, karena pabrikan otomotif sudah memberikan patokan tekanan angin yang tepat di dalam kabin (balik pintu).
sumber: oto.detik.com

REKANAN PENJUALAN KENDARAAN BARU DAN TERPERCAYA :
SYAHRUL 
0896 8750 2624
0813 8070 5649 
syahrul.otoindo@gmail.com

Sales ( Penjualan) : Penjualan Tunai maupun Kredit (HONDA - TOYOTA - MITSUBISHI - MAZDA - SUZUKI - DAIHATSU - KIA ), Penjualan untuk perorangan (retail), maupun perusahaan (fleet), Tukar Tambah semua Merk Mobil lama Anda dengan harga terbaik, Request Brosur, Booking Test Car, Perpanjangan Asuransi Lama dan Asuransi Baru (yang ringan dan terjamin), dan Aksesories Genuine dan pelengkap lainnya.
Service ( Perbaikan/ Bengkel)
Spare Part ( Suku Cadang)
Body Repair ( Perbaikan Bodi)
Car Financing
Pelayanan yang diberikan mencakup DKI Jakarta dan Seluruh Indonesia.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

Cara Mudah Perawatan ‘Air Filter’ Mobil Anda


saringan udara dan saringan bensin pada kendaraanSeperti halnya manusia, jeroan mesin harus senantiasa sehat dan bersih. Itulah sebabnya, filter udara terasa begitu penting. Bila peranti penyaring kualitas udara menuju bahan bakar tak berfungsi dengan baik, udara yang masuk bersama bahan bakar menuju ruang mesin adakalanya bercampur debu dan mengganggu kinerja mesin. Paling sederhana mengakibatkan mesin ‘terbatuk-batuk’.
Untuk itu, ada baiknya kita selalu teliti dalam memilih filter udara yang dijual di pasaran. Memang, perawatannya relatif mudah, tinggal melepas filter dari sarangnya, lalu menyemprotkan kompresor. Cuma, bila tak dirawat dengan baik, amat mungkin tak bisa panjang umurnya.
Berbagai merek saringan udara amat melimpah di pasaran saat ini. Dari yang terbuat dari karton dan menjadi suku cadang standar kendaraan. Menyimak aneka jenis filter udara yang ada di pasaran, tentulah cara merawatnya berbeda-beda. Karena itu, cermati trik jitu agar saringan tetap bersih dan terawat dengan baik.
Untuk filter yang terbuat dari karton, usia pakainya paling banter Cuma sekitar 2500 km hingga 5000 km. Selebihnya, harus segera diganti. Karena kelemahan dari filter ini, pada usia pakai tertentu, permukaan karton menjadi ‘berbulu’. Bila hal ini dibiarkan, serpihan lembut yang bercampur dengan debu itu bisa ikut masuk ke ‘dapur pacu’ alias ruang pembakaran. Efek sampingnya, permukaan silinder akan tergores.
Merawat filter karton, relatif mudah. Angkat filter dari sarangnya, lalu bersihkan dengan kompresor udara. Kalau perlu, bagian pinggir filter diketuk pakai gagang obeng hingga debu yang melekat rontok semua.

tips merawat dan mengganti saringan udara pada mobil
Berbeda dengan filter yang terbuat dari spons. Umumnya mampu bertahan hingga 15.000 km atau setahun pakai. Seringan yang satu ini, merawatnya juga mudah. Celupkan saringan spons ke dalam air, lalu cuci pakai deterjen. Setelah benar-benar bersih, keringkan dengan cara diangin-anginkan ataupun dijemur tapi jangan sampai kena matahari secara langsung. Setelah kering, filter siap dipasang kembali.
Untuk filter berbahan serat katun, lain lagi ceritanya. Yang satu ini, perawatannya rada mahal, lantaran harus dibersihkan pakai cairan khusus. Untuk K&N misalnya, ada larutan pembersihnya sendiri. Pembersih yang terdiri dari sabun khusus dan oli ini, penggunaannya agak khusus.
Setelah filter dilepas dari rumahnya, kemudian peranti penyaring udara itu diketok hingga semua debu dan kotoran yang menempel rontok semua. Namun, saat ‘mengetok’ filter udara tersebut, usahakan menggunakan landasan yang empuk, seperti ban misalnya.
Tahap selanjutnya adalah menyiram filter tersebut dengan air yang mengalir, baru kemudian disemprot dengan cairan sabun khusus. Setelah didiamkan selama kurang lebih 5 menit, filter tersebut kemudian disiram kembali dengan air. Proses tersebut diulang hingga air sisa pencucian terlihat lebih bening.
Sebelum proses pengolesan dengan oli dilakukan, filter mesti dikeringkan. Ada dua cara yang dianjurkan, yakni yang pertama dengan hair dryer atau dengan compressor, tetapi dengan tekanan angin yang serendah mungkin. Akhir dari proses perawatan filter udara ditutup dengan pengolesan oli khusus.

- sumber KapanLagi.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

10 Tips Merawat Ban Mobil Anda


cara mudah merawat ban kendaraan Anda agar terhindar dari kerusakanMenurut data yang terdapat pada Departemen Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS, sebanyak 660 kasus kecelakaan lalu lintas diakibatkan oleh kurangnya tekanan angin dalam ban dan memakan korban luka berat sebanyak 33 ribu per tahun. Sebuah penelitian yang disponsori oleh Rubber Manufacturers Association (RMA) baru-baru ini, yang dilakukan terhadap 1000 orang pengemudi di seluruh negara bagian, menemukan fakta-fakta bahwa :
  • 63% pengendara mobil menyebutkan bahwa tekanan ban sangat mempengaruhi jarak tempuh dari kendaraan
  • Hanya 19% dari para pengemudi yang memeriksa kondisi tekanan ban mobil mereka
  • Tiap bulan, tiga dari empat pengendara mobil mencuci kendaraan mereka, sementara hanya satu dari lima pengendara yang memeriksa tekanan ban mobil mereka
Anda dapat menempuh jarak hingga mencapai 3,3% lebih jauh dan menghemat ongkos BBM, jika Anda selalu rajin memeriksa keadaan tekanan ban mobil Anda dan menjaga agar selalu dalam tekanan yang seharusnya.

Di bawah ini adalah 10 tips perawatan ban mobil :
  1. Jangan menunggu hingga ban rusak. Biasakan untuk selalu memeriksa tekanan ban mobil anda, paling sedikit sekali sebulan dan terutama sebelum melakukan perjalanan jarak jauh. Ban dengan tekanan yang kurang memadai akan menyebabkan ban mudah panas karena gesekan yang besar dengan aspal, sehingga ban cepat aus dan bisa membahayakan keselamatan mengemudi.
  2. Anda harus hapal dengan tekanan yang proporsional dari ban mobil Anda. Ukuran tekanan ban yang pas bisa dilihat pada stiker yang menempel di bagian dalam dari pintu kendaraan Anda, atau pada buku petunjuk pemilik kendaraan.
  3. Untuk pengukuran yang valid terhadap tekanan ban mobil Anda, periksalah ban saat suhu mereka dingin. Jika mobil Anda habis menempuh perjalanan jauh, tunggulah kurang lebih tiga jam.
  4. Lakukan pemeriksaan berkala, paling tidak sebulan sekali dan jagalah agar ukuran tekanan ban mobil Anda selalu pada batasan yang proporsional. Sehingga mobil Anda siap untuk digunakan, jika sewaktu-waktu Anda butuhkan.
  5. Uang koin bisa digunakan sebagai alat penunjuk bahwa ban mobil Anda telah gundul. Letakkan uang koin di tapak ban mobil Anda. Jika Anda bisa melihat seluruh gambar uang koin tersebut, maka saatnya bagi mobil Anda untuk ganti ban.
  6. Jagalah ban mobil Anda dari lobang di jalan. Sebab lobang yang terlalu besar tak hanya bisa merusak ban mobil Anda, melainkan juga akan mengganggu keseimbangan atau balance dari ban mobil.
  7. Buatlah jadwal. Pastikan Anda menukarkan ban mobil Anda antara yang di depan dengan yang di belakang tiap 6000 mil, agar menyeragamkan kondisi seluruh ban dan mempertahankan masa pakai ban lebih lama.
  8. Jangan mengendarai mobil dengan ban yang tanpa penutup pentilnya. Mengemudikan mobil dengan ban tanpa penutup pentil bisa jadi menyebabkan kebocoran udara dari dalam ban dan bisa mengakibatkan ban kekurangan tekanan.
  9. Periksalah keseimbangan atau balance dari ban mobil Anda secara periodik, untuk menghindari putaran ban yang tak stabil.
  10. Perhitungkan bobot yang harus dimuat oleh mobil Anda. Jika muatan melebihi kapasitas maksimal dapat menimbulkan tekanan yang berlebih pada ban mobil Anda dan itu bisa sangat membahayakan.

- sumber KapanLagi.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

Merawat Power Steering Dengan Benar

Komponen satu ini diketahui menjadi komponen yang terbilang vital di mobil-mobil masa kini. Karena pengaruhnya selain untuk keamanan, tentunya berpengaruh besar bagi pengemudi dan penumpang di dalam kendaraan.



Berbicara mengenai mobil-mobil keluaran 'masa kini', tentunya komponen ini menjadi yang sangat penting serta berpengaruh besar bagi sebuah kendaraan roda empat atau mobil. Pasalnya komponen ini merupakan komponen paling vital untuk menunjang kemudi ketika ada putaran, berbelok, hingga menanjak sekalipun.

Jika komponen ini mengalami kerusakan, tentunya akan ada tanda-tanda muncul dan cukup mengganggu seperti suara 'tek-tek' dan juga setir yang bergetar sangat kuat.
Nah untuk mencegah hal sedemikian tidak terjadi, Anda wajib selalu mencegahnya dengan berkendara secara aman dan nyaman. Salah satu yang bisa dilakukan untuk mencegah kerusakan adalah dengan tidak melewati jalan yang berlubang dan rusak. Jika memang terpaksa, usahakan untuk melewatinya secara perlahan.

Power steering memang sangat cepat rusak dengan berkendara seperti ini. Karena guncangan yang keras dan juga hentakan yang keras pada as steering, bisa saja merusak komponen ini. Selanjutnya, sebisa mungkin hindari banjir yang cukup tinggi. Terutama yang untuk jenis-jenis mobil Honda.

Untuk jenis ini, motor listrik memang diinstal tepat di as setir yang sejajar dengan as roda. Banjir akan sangat mudah merendam komponen ini. Tentu saja, jika sampai basah, komponen kelistrikan ini harus diganti karena tidak bisa diperbaiki.

Terakhir, salah satu yang tidak bisa dicegah adalah karena faktor usia. Perangkat elektronik ini memiliki batas umur sekitar 5 tahunan. Kalau sudah tiba waktunya, memang sewajarnya harus diganti. Selain faktor usia, pemakaian mobil yang sudah mencapai sekitar 100.000 km pun bisa berpengaruh besar.

Informasi & Promo mobil baru Honda, Toyota, Mazda, dll Klik Disini 

Sumber: mobilwow.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS